Pino sibuk membakar sate ayam, menu yang menurutnya banyak disukai pelanggan lokal. Hanya ada sekitar 10 kursi, namun aroma asap sate membuat banyak orang sempat berhenti untuk melihat atau mencoba mampir.
Pino mengatakan ia biasa datang pagi untuk masak sebelum membuka warungnya pada tengah hari sampai tutup pada pukul 18:00. Ada sejumlah menu yang ia olah dan masak langsung di warung ini, termasuk gado-gado, ayam geprek, siomai dan pempek.
Camden Market berdiri sejak 1974 adalah salah satu destinasi turis di London dengan puluhan toko aneka produk kreatif dan kuliner. Berbagai kedai makan dari mancanegara ada di sini.
Sambil membakar sate, Pino bercerita tentang upayanya membuka warung di penghujung tahun 2019.
Pengalaman 15 tahun bekerja di industri restoran di London termasuk di sejumlah insitusi bergengsi, mendorongnya untuk mencoba membuka usaha sendiri.
(Feby Novalius)