Survei BI Tunjukkan Optimisme, Simak Strategi MNC Bank (BABP) Raih Dana Murah Lebih Besar di 2022

Ahmad Hudayanto, Jurnalis
Senin 31 Januari 2022 08:05 WIB
Strategi MNC Bank raih dana murah tahun 2022 (Foto: MNC Media)
Share :

JAKARTA - Survei Bank Indonesia (BI) memproyeksi dana pihak ketiga dan laju penyaluran kredit akan tumbuh positif di 2022. Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada tahun 2022 berdasarkan survei tersebut diproyeksi meningkat dibandingkan tahun 2021. Hasil survei menunjukkan Saldo Bersih Tertimbang (SBT) prakiraan penghimpunan DPK di Tahun Macan Air mencapai angka 93,8% lebih tinggi dari 2021 yang sebesar 78,5%.

"Optimisme terhadap proyeksi pertumbuhan DPK dipengaruhi oleh faktor kondisi likuiditas bank, serta meningkatnya fasilitas dan pelayanan jasa bank," dikutip dari laporan Survei Perbankan BI.

Baca Juga: Tumbuh Agresif Berkat Tabungan Dahsyat, CASA MNC Bank (BABP) Naik 88% di 2021

Hasil survei yang menunjukkan optimisme sejalan dengan semangat PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP), anak usaha PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) di bawah naungan MNC Group untuk menghadapi tahun 2022.

Presiden Direktur MNC Bank Mahdan menyampaikan strategi yang dilakukan perseroan untuk mencapai pertumbuhan tersebut, yakni dengan mendorong dana murah melalui optimalisasi flagship program Tabungan Dahsyat dan peningkatan akuisisi serta transaksi di platform ekosistem digital MNC Bank, MotionBanking.

Baca Juga: 3 Tips Wujudkan Rencana Keluarga, Tabungan Dahsyat MNC Bank (BABP) Punya Keuntungan Lebih!

“Tabungan Dahsyat menjadi ujung tombak MNC Bank dalam menghimpun DPK. Keberhasilan program Tabungan Dahsyat di 2021 akan kami teruskan di 2022. Tumbuhnya Tabungan Dahsyat akan berpengaruh pada cost of fund dan penyaluran kredit MNC Bank di Tahun Macan Air ini,” ujar Mahdan.

Jika berkaca di tahun 2021, bank berkode emiten BABP ini tercatat membukukan pertumbuhan nilai CASA hingga 88% dan melampaui target yang ditetapkan perseroan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya