Sementara itu, Airlangga mengatakan, penerima program semi bantuan sosial (bansos) sekaligus pelatihan itu memiliki beragam latar pendidikan mulai dari SD sampai sarjana, dari penyandang disabilitas hingga purna pekerja migran indonesia.
“Kalau kita lihat untuk prakerja ini banyak dimanfaatkan sesuai minat dan ini menunjukan peningkatan pengetahuan bagi peserta pekerja dan saya berharap yang sudah mengikuti program ini untuk terus belajar dan mempraktekan dan dapat menjadi wirausaha yang dapat diandalkan,” tandasnya.
(Feby Novalius)