Kendati demikian, dia menilai kondisi geopolitik Rusia-Ukraina terhadap pasar modal Indonesia tidak terlalu signifikan.
"Menurut kami kondisi geopolitik Rusia dan Ukraina yang memanas tidak akan berdampak signifikan terhadap pasar modal Indonesia, justru dari segi fundamental kami menilai bahwa terjadinya perang dapat membawa kontribusi positif bagi Indonesia, karena Indonesia merupakan penghasil komoditas terbesar di dunia," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)