JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta pencairan bansos PKH dan sembako segera dilakukan. Hal itu dia minta ke Mensos Tri Rismaharini, karena bansos tersebut untuk membantu warga terdampak Covid-19 dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
“Bansos yang dikelola Kemensos yaitu Program Sembako dan PKH juga harus dipastikan agar diterima masyarakat sebelum bulan Maret 2022. Langkah percepatan salur seperti yang sudah direncanakan oleh Kementerian Sosial,” kata Muhadjir.
Berikut fakta-fakta bansos pkh dan sembako cair yang telah dirangkum Okezone, Sabtu (5/3/2022):
1. Bansos Cair
Sebagai informasi, basos PKH tahap I sudah disalurkan oleh Bank dimulai tanggal 21 Februari 2022.
Kemudian, untuk program sembako disalurkan melalui PT Pos rapel Januari-Maret.
2. Sembako Dipercepat
Pencairan bantuan sembako tahap satu terus dipercepat. Hal ini memastikan bantuan senilai Rp600 ribu bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dan tuntas dalam waktu 14 hari.
“Sesuai arahan Presiden, percepatan penyaluran bantuan dilakukan agar keluarga penerima manfaat bisa segera merasakan manfaat bantuan tersebut,” kata Deputi II Kepala Staf Kepresidenan RI Abetnego Tarigan di gedung Bina Graha Jakarta.
Seperti diketahui, mulai 20 Februari 2022 pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyalurkan bantuan sembako tahap satu. Bantuan dilakukan untuk tiga bulan sekaligus, yakni Januari, Februari, dan Maret.
3. Target Penerima 18,8 Juta
Bantuan sembako awalnya disebut Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Jika sebelumnya bantuan diberikan dalam bentuk sembako, Tahun ini bantuan dirupakan uang tunai sebesar Rp 200 ribu per bulan, dengan target penerima 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).