Para pemimpin Uni Eropa dijadwalkan akan bertemu pada hari Kamis (10/3) di Versailles, barat Paris, waktu setempat.
Pergerakan dolar juga mendapat pengaruh dari naiknya inflasi. Data hari Kamis (10/3) menunjukkan bahwa inflasi AS melonjak 7,9% yoy pada bulan Februari, yang merupakan peningkatan tahunan terbesar dalam 40 tahun.
BACA JUGA:Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat ke Level Rp14.386/USD
Tingginya angka inflasi membuat analis memperkirakan Federal Reserve akan tetap di jalurnya untuk menaikkan suku bunga, setidaknya 25 basis poin pada pertemuan pekan depan.
"Skenario kami masih terkait Fed yang tentu bakal menjadi bank sentral paling hawkish di antara negara maju dan itu akan mendukung dolar," kata Bipan Rai, kepala strategi FX Amerika Utara di CIBC Capital Markets, dilansir Reuters, Jumat (11/3/2022).
(Zuhirna Wulan Dilla)