Penjualan rokok putih mesin tumbuh 5,6% menjadi Rp9,424 triliun dan penjualan rokok putih tangan melonjak 3.300% menjadi Rp544,89 miliar.
Sementara itu, aset tumbuh 6,8% menjadi Rp53,09 triliun. Hal ini dipicu utang cukai yang membengkak 55,7% menjadi Rp14,835 triliun. Kemudian, jumlah liabilitas emiten berkode saham HMSP ini juga naik menjadi Rp23,8 triliun di akhir Desember 2021, dari Rp19,4 triliun di akhir Desember 2020. Liabilitas ini meningkat karena naiknya utang cukai dalam liabilitas jangka pendek dari Rp9,5 triliun di akhir 2020, menjadi Rp14,8 triliun di 2021.
Adapun jumlah ekuitas perseroan tercatat turun menjadi Rp29,1 triliun di 31 Desember 2021, dari Rp30,2 triliun di 31 Desember 2020.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)