"Meskipun kemarin kita sempat melihat adanya penurunan dengan meningkatnya Omicron, namun ini masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan sepanjang tahun 2020 dan 2021," jelasnya.
Selain itu, dia mencatat bahwa Retail Sales Index terus meningkat, sejalan dengan optimisme dan mobilitas masyarakat.
BACA JUGA:Sri Mulyani Ingin Perpajakan Pusat-Daerah Harmonis
"Hal ini terlihat dari angka index yang berada di 14,5% pada Februari 2022," tambahnya.
Sinyal lain pun diperolehnya, yaitu pertumbuhan konsumsi listrik industri dan bisnis yang tinggi. Data ini membuktikan masih kuatnya aktivitas dunia usaha.
"Untuk industri, pertumbuhan konsumsi listriknya 14,1 persen dan untuk bisnis di 9,3 persen. Ini menggambarkan kegiatan ekonomi dari sisi produksi baik itu untuk manufaktur dan untuk bisnis biasanya sektor jasa, perdagangan, maupun yang lainnya menunjukkan adanya geliat yang makin baik," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)