Mata uang Jepang juga melemah terhadap euro, yang semakin didukung oleh ekspektasi Bank Sentral Eropa (ECB) akan bergabung dengan klub kenaikan suku bunga tahun ini.
Euro menguat 1,27 persen menjadi 135,895 yen, tertinggi empat tahun.
Euro naik tipis 0,03 persen terhadap greenback menjadi 1,0984. Nasib mata uang tunggal minggu ini dapat ditentukan oleh angka inflasi dari ekonomi utama Eropa, dengan inflasi indeks harga honsumen yang diharmonisasi blok yang diselaraskan terlihat naik hingga 6,5 persen pada Maret.
Sementara itu, Bitcoin bertahan di atas USD47.000, itu bisa menjadi terobosan besar, kata Edward Moya, analis senior di Oanda.
(Feby Novalius)