Jualan Properti Laris Manis, Emiten DUTI Milik Konglomerat Eka Tjipta Raih Laba Rp659 Miliar

Anggie Ariesta, Jurnalis
Rabu 06 April 2022 09:39 WIB
Anak usaha BSDE alami kenaikan laba (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Anak usaha PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) membukukan laba sebesar Rp659,89 miliar di 2021. Direktur Utama DUTI Teky Mailoa mengatakan, pencapaian tersebut setara pertumbuhan 23,64% jika disandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp533,73 miliar.

“Pencapaian tersebut ditopang oleh kinerja Pendapatan Usaha yang tumbuh 26,26%. Solidnya kinerja penjualan bersumber dari tingginya permintaan atas unit-unit properti yang kami pasarkan," ujar Teky dalam keterangan resmi di keterbukaan informasi BEI, Rabu (5/4/2022).

Entitas Anak dari BSDE tersebut memiliki empat segmen pendapatan yakni Penjualan Tanah, Rumah Tinggal, Ruko dan Bangunan Strata Title, Sewa, Hotel dan lain-lain.

Segmen Penjualan Tanah, Rumah Tinggal, Ruko dan Bangunan Strata Title pada akhir tahun 2021 berhasil mendapatkan Rp1,60 triliun tumbuh 47,84% dibandingkan pencapaian tahun lalu senilai Rp1,08 triliun. Segmen ini berkontribusi terbesar terhadap total Pendapatan Usaha, yakni sebesar 73,63%.

Segmen Sewa dengan perolehan Rp444,85 miliar menjadi kontributor pendapatan terbesar kedua dengan porsi 20,43% terhadap total Pendapatan Usaha.

“Kami meyakini segmen penjualan residensial akan memberikan kontribusi positif di tahun-tahun mendatang. Baik rumah tapak maupun apartemen,” ungkap Teky.

Adapun saat ini DUTI memiliki landbank/ cadangan lahan yang belum dikembangkan seluas 1.280 ha lebih, yang tersebar di Jabodetabek dan Surabaya Pertumbuhan Laba Kotor tercatat 4,05% menjadi Rp1,35 triliun. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan Pendapatan Usaha yang secara nominal lebih besar ketimbang akun Beban Pokok Penjualan.

Pada akhir 2021, akun Beban Pokok Penjualan tumbuh 94,43% menjadi Rp826,18 miliar. Kinerja positif laba berlanjut di akun Laba Usaha yang tumbuh 7,23% menjadi Rp622,71 miliar dibandingkan tahun lalu Rp580,71 miliar.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya