JAKARTA - Wall Street melemah tajam pada pada perdagangan Rabu (6/4/2022) waktu setempat. Bursa saham AS alami penurunan tajam di sektor teknologi.
Wall Street juga tertekan hasil dari pertemuan Federal Reserve pada bulan Maret mempertajam fokus investor pada rencana bank sentral AS untuk memerangi inflasi.
Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average turun 144,67 poin, atau 0,42%, menjadi 34.496,51, S&P 500 kehilangan 43,97 poin, atau 0,97%, menjadi 4.481,15 dan Nasdaq Composite turun 315,35 poin, atau 2,22%, menjadi 13.888,82.
Sedangkan indeks Nasdaq yang sarat teknologi mencatat penurunan lebih dari 2% untuk hari kedua berturut-turut.
Hasil pertemuan The Fed pada 15-16 Maret 2022 menunjukkan para pembuat kebijakan berkumpul di sekitar rencana untuk memotong neraca besar-besaran bank sentral secepat bulan depan.
Indeks utama Wall Street telah melemah secara solid menjelang rilis hasil, membangun penurunan dari hari sebelumnya ketika komentar Gubernur Fed Lael Brainard meningkatkan kekhawatiran tentang tindakan Fed yang lebih agresif untuk melawan inflasi.
"The Fed bertekad untuk mengendalikan inflasi, dan kami hanya berharap dan berdoa bahwa akan ada pendaratan lunak ekonomi dan bukan pendaratan keras yang mengirim kita ke dalam resesi," kata Tim Ghriskey, ahli strategi portofolio senior di Ingalls. & Snyder.