JAKARTA – Bank digital mengalami kemajuan di tengah kondisi pandemi Covid-19. Pandemi mendorong banyak pihak untuk menyediakan bank digital, baik bank konvensional yang kemudian meluncurkan layanan digital maupun perusahaan yang dari awal langsung merilis bank digital.
Perbedaan antara bank konvensional yang menyediakan layanan digital dan bank digital terletak pada model bisnisnya. Seperti yang sudah diketahui, bank konvensional terkenal dengan banyaknya kantor fisik yang bisa melayani kebutuhan masyarakat, lalu bank konvensional tersebut menyediakan layanan digital yang dapat diakses melalui saluran elektronik.
Sedangkan bank digital berfokus pada kegiatan usahanya yang mengandalkan saluran elektronik seperti mobile banking dengan sedikit tersedianya kantor fisik atau bahkan hanya memiliki satu kantor pusat saja.
Mengingat mayoritas pengguna layanan perbankan di Indonesia merupakan nasabah bank konvensional, tentu masih awam terkait dengan layanan bank digital. Meskipun demikian, bank digital dapat menjadi solusi atas peraturan social distancing yang sedang diterapkan.
Demi tetap memberikan layanan prima bagi nasabah serta memenuhi kebutuhan masyarakat, layanan perbankan digital tidak hanya menjadi tren saat ini, namun juga menjadi sebuah keharusan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Memahami bahwa munculnya bank digital masih terbilang baru di kalangan masyarakat, MotionBanking sebagai aplikasi perbankan digital yang dirilis oleh MNC Bank atau PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP), sebuah anak usaha PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) bersama dengan PT. Artajasa Pembayaran Elektronis (pengusung layanan ATM Bersama) mengadakan webinar terkait dengan bank digital di Indonesia.
Webinar ini bertajuk “Transformasi Bank Digital Indonesia dan Perannya di Tengah Pandemi Covid-19” dan akan diadakan pada hari Selasa, 12 April 2022 pukul 15.00 - 16.30.