Perolehan NKB tersebut bersumber dari proyek swasta sebesar 74,38 persen, pemerintah sebesar 18,61 persen, dan pengembangan bisnis anak usaha sebesar 7,01 persen.
Sedangkan berdasarkan segmentasi tipe proyek, segmen konektivitas infrastruktur mendominasi dengan sumbangan mencapai 88,45 persen, anak usaha sebesar 7,01 persen, gedung sebesar 3,31 persen, EPC sebesar 0,75 persen, dan segmen sumber daya air (SDA) sebesar 0,49 persen.
BACA JUGA:Harga Emas Melemah 0,74% Tertekan Imbal Hasil Obligasi dan Dolar AS
Direktur Utama WSKT, Destiawan Soewardjono menargetkan NKB tahun 2022 dapat mencapai Rp30 triliun.
“Berbekal pelaksanaan implementasi strategi 8 Streams Penyehatan Keuangan Waskita dan dukungan penuh dari pemerintah, tahun ini kami dapat fokus menjalankan bisnis operasional," kata Destiawan, dalam keterangan resmi perusahaan, Kamis (14/4/2022).
(Zuhirna Wulan Dilla)