IPO, Winner Nusantara Incar Dana Rp325 Miliar

Agregasi Harian Neraca, Jurnalis
Selasa 19 April 2022 12:42 WIB
Winner Nusantara Jaya bakal IPO (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) bakal menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) untuk mendanai ekspansi bisnisnya. IPO digelar pada 19-21 April 2022 dengan harga penawaran Rp100.

Pada aksi korporasi tersebut, pengembang properti ini menawarkan sebanyak 1,5 miliar saham biasa atas nama yang seluruhnya adalah saham baru dan dikeluarkan dari portepel perseroan, dengan nilai nominal Rp20 setiap saham, yang mewakili sebesar 28,65% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah penawaran umum perdana.

Perseroan dalam prospektusnya di Jakarta, kemarin disebutkan, jumlah seluruh nilai penawaran umum perdana saham ini adalah sebanyak Rp150 miliar. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Artha Sekuritas Indonesia, dan penjamin emisi efek ialah PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, PT Panca Global Sekuritas, dan PT Yuanta Sekuritas Indonesia.

Bersamaan dengan penawaran umum ini, WINR juga menerbitkan waran seri I sebanyak 1,3 miliar waran seri I atau sebesar 34,8% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran disampaikan, yang menyertai penerbitan saham baru adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernilai nominal Rp20 setiap sahamnya.

Harga pelaksanaannya sebesar Rp250 sehingga seluruhnya adalah sebanyak Rp325 miliar, yang dapat dilakukan selama masa berlakunya waran, yaitu selama tiga tahun di mana pelaksanaannya terhitung enam bulan sejak diterbitkannya waran, yaitu dimulai sejak tanggal 25 Oktober 2022 sampai dengan 24 April 2025.

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan oleh perseroan, di antaranya sekitar Rp100 miliar akan digunakan oleh perseroan untuk membeli tanah dalam jangka waktu selambat-lambatnya pada akhir kuartal ke-III di tahun 2022.

Rinciannya, sekitar Rp70 miliar untuk pembelian tanah potensial di Kota Madya Batam dan sekitarnya dengan total seluas 10 hektare, di mana lahan tersebut akan dikembangkan dengan konsep mixed used. Selain itu, sekitar Rp30 miliar untuk pembelian tanah potensial di Kabupaten Bogor dan sekitarnya dengan total seluas 7.000 m2, di mana lahan tersebut akan dikembangkan dengan konsep hunian atau residential (perumahan).

Kemudian, sisa dana yang diperoleh akan dipergunakan untuk modal kerja dengan rincian modal kerja untuk perseroan sekitar 32% dari sisa dana tersebut di mana modal kerja perseroan akan digunakan untuk biaya pematangan lahan, biaya pengembangan infrastruktur, dan pengembangan fasilitas, seperti club house dan kolam renang di lahan yang telah dimiliki oleh perseroan yang berlokasi di Batam.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya