JAKARTA - Negara anggota G20 menegaskan kembali komitmen mereka untuk mendukung negara-negara berpenghasilan rendah dan rentan. Hal ini disampaikan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) G20 kedua di Washington DC.
"Negara-negara anggota G20 menegaskan kembali komitmen mereka untuk mendukung negara-negara berpenghasilan rendah dan rentan, terutama yang berisiko mengalami kesulitan utang," kata Perry, Kamis (21/4/2022).
Negara-negara anggota G20 menyampaikan keprihatinan atas lambatnya kemajuan dalam implementasi kerangka kerja bersama, dan menyerukan agar langkah selanjutnya lebih tepat waktu, tertib, dan dapat diprediksi.
Para anggota juga menantikan kesepakatan yang tepat waktu terkait utang negara Chad dan pembentukan komite kreditur untuk Zambia.
"Negara-negara anggota G20 menyambut baik pembentukan The IMF Resilience and Sustainable Trustee dan mendorong penempatan sumbangan global sukarela senilai ratusan miliar dolar yang ambisius untuk negara-negara yang membutuhkan," imbuhnya.