Sempat Anjlok Imbas Larangan Ekspor, Saham Emiten CPO Rebound

Dinar Fitra Maghiszha, Jurnalis
Selasa 26 April 2022 13:27 WIB
Saham emiten CPO mulai rebound (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Sejumlah saham emiten produsen CPO sempat terkoresi imbas larangan ekspor yang diumumkan Presiden Jokowi. Namun kini saham emiten CPO mulai rebound.

Mayoritas saham emiten CPO anjlok pada perdagangan Senin kemarin bahkan hingga menyentuh batas auto rejection bawah (ARB), mayoritas aksi pembelian emiten CPO mulai bergeliat kembali.

Saham grup Wilmar yakni PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA) melejit 12,09% di Rp2.040. Secara year to date, kinerja CEKA cukup positif sebesar 10,27%, kendati dalam beberapa waktu terakhir dibayangi isu penetapan tersangka Komisaris Utama PT Wilmar Nabati Indonesia atas kasus dugaan korupsi minyak goreng.

Selain CEKA, sejumlah saham CPO dan produknya juga tampak menguat. Berikut pantauan perdagangan saham Selasa (26/4/2022), hingga sesi pertama perdagangan:

1. PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA), 12,09% di Rp2.040.

2. PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), 1,12% di Rp1355.

3. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), 0,41% di Rp12.300.

4. PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk (UNSP), 0,00% di Rp120.

5. PT Provident Agro Tbk (PALM), 5,20% di Rp910.

6. PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), 1,65% di Rp494.

7. PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT), 0,00% di Rp75.

8. PT Sawit Sumbermas Sarana (SSMS), 0,95% di Rp1.355

9. PT Dharma Satya Nusantara (DSNG), 0,00% di Rp605.

10. PT Gozco Plantations Tbk (GZCO), -6,77% di Rp179.

11. PT Sinar Mas Agung Resources and Technology (SMART) Tbk (SMAR), 1,53% di Rp4.650.

11. PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA), 2,86% di Rp720..

12. PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA), 0,00% di Rp860.

13. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO), 0,00% di Rp2.350

14. PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG), 0,00% di Rp605.

15. PT Teladan Prima Agro Tbk (TAPG), -0,78% di Rp640.

Seperti diketahui, larangan ekspor CPO, khususnya produks refined, bleached, dan deodorized (RBD) palm olein akan berlaku mulai Kamis 28 April 2022. Ini dilakukan sampai masalah pasokan dan harga minyak goreng di tingkat domestik dapat terselesaikan.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya