"Pasar mengantisipasi The Fed tidak akan mundur dari sikap hawkish dan kita akan melihat kejutan selanjutnya. Inilah mengapa dolar AS kemungkinan akan mempertahankan level tertingginya menjelang pertemuan Fed," kata Edward Moya, Analis Senior OANDA, dikutip dari Reuters, Selasa (3/5/2022).
Sejalan dengan lonjakan inflasi dan booming harga komoditas, Amerika Serikat juga dihadapkan dengan persoalan Covid-19 yang masih belum usai. Penyebaran virus corona di China dan kebijakano lockdown membuat AS dan negara-negara emerging market khawatir terkena imbasnya.
Sebagai informasi, kebijakan pembatasan mobilitas di China menghantam aktivitas pabrik. Hal ini dikhawatirkan akan semakin parah yang dapat menghentikan produksi industri dan mengganggu rantai pasokan.
(Taufik Fajar)