JAKARTA - PT Indika Energy Tbk (INDY) dan entitas anak membukukan pendapatan sebesar USD830,79 juta pada kuartal pertama 2022.
Realisasi itu naik 58,19% yoy dari periode sama tahun 2021 senilai USD525,16 juta.
Penjualan batu bara menjadi penopang mendapatan emiten energi ini senilai USD737,35 juta, terdiri dari ekspor USD590,47 juta, dan pasar domestik USD146,88 juta.
BACA JUGA:Harga Batu Bara Acuan Turun Jadi USD275,6/Ton di Mei 2022
Sementara pendapatan dari kontrak dan jasa menembus USD86,64 juta, yang sebagian besar diserap oleh BP Berau Ltd senilai USD63,09 juta. Demikan laporan keuangan INDY di Keterbukaan Informasi, Bursa Efek Indonesia, Jumat (20/5/2022).