Di lain sisi, Erick menilai kemajuan dan kemakmuran Indonesia didasarkan pada pemimpin yang berkarakter. Karena itu, dia meminta transformasi BUMN dibarengi pembentukan karakter insannya.
“Transformasi tidak mungkin tanpa pembentukan karakter, kalau menginginkan Indonesia maju tapi juga makmur dan mendunia, harus didasari dengan kepemimpinan yang berkarakter,” ungkap dia.
BACA JUGA:Erick Thohir: Bangun Industri Dalam Negeri Itu Harus!
Erick menilai, kekuasaan tanpa akhlak akan berujung zalim. Kekayaan tanpa akhlak akan menjadi kerakusan, kepintaran tanpa akhlak akan menjadi tipu daya.
"BUMN adalah penyumbang dan sepertiga ekonomi di Indonesia, tetapi kalau individunya tidak punya Akhlak yang baik maka tidak akan berhasil,” katanya.
Erick mengingatkan, BUMN menjalankan peran ganda sebagai value creator dan agent of development yang berperan sebagai penyeimbang. Tidak hanya korporasi, namun juga intervensi kemakmuran pembangunan, salah satunya melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang diberikan BUMN.
(Zuhirna Wulan Dilla)