"Mereka beri apresiasi karena konsep IKN kita ramah lingkungan dan hijau, ini memang diapresiasi dunia," ujarnya.
Bahlil menegaskan, dengan minat investor yang kebanyakan berasal dari Eropa dan Amerika ini mematahkan stigma bahwa investasi IKN hanya bergantung ke negara tertentu saja.
"Jadi jangan berpersepsi IKN hanya dinilai dari Arab, Masayoshi Son (CEO Softbank dari Jepang) saja, jangan ada pikiran gitu. Baik dari Asia, Eropa punya minat investasi di IKN," ungkapnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)