Wall Street Terjun Bebas, Indeks Nasdaq Anjlok 2,47%

Antara, Jurnalis
Sabtu 04 Juni 2022 07:05 WIB
Wall Street ditutup melemah (Foto: Shutterstock)
Share :

"Pasar mencoba menyalurkan responsnya melalui apa yang mungkin atau mungkin tidak dilakukan The Fed," kata Kepala Ekonom ADP, Nela Richardson, yang memperkirakan pasar akan terus jungkir balik sebagai akibat dari ketidakpastian seputar suku bunga dan inflasi.

Kepala Strategi Investasi Citi Personal Wealth Management, Shawn Snyder, melihat laporan yang kuat sebagai pedang bermata dua.

"Ini memberi tahu kita bahwa ekonomi berada dalam kondisi yang cukup baik yang merupakan kabar baik, tetapi jika dilihat dalam konteks apa artinya bagi Federal Reserve dan pengetatan kebijakan moneter, hal itu kemungkinan membuat mereka lebih percaya diri bahwa mereka dapat terus melakukan pengetatan," katanya.

"Itu muncul sebagai sedikit negatif bagi investor karena mereka berharap The Fed akan berhenti akhir tahun ini."

Pasar uang sepenuhnya memperkirakan kenaikan suku bunga 50 basis poin oleh Fed pada Juni dan Juli.

Sementara kenaikan pendapatan per jam pada laporan Mei yang lebih lambat dari perkiraan tampak seperti kabar baik untuk inflasi, Snyder menyebutkan kenaikan harga minyak sebagai faktor penyeimbang.

Volatilitas telah mencengkeram Wall Street dalam beberapa pekan terakhir karena investor memperdebatkan apakah pasar telah mencapai titik terendah dengan latar belakang beberapa komentar hawkish dari pejabat Fed dan data yang menunjukkan bahwa inflasi mungkin telah mencapai puncaknya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya