Kinerja sepanjang tahun lalu membuat rugi per saham dasar ARTA berkurang dari semula minus Rp11, menjadi Rp5. Demikian laporan keuangan ARTA di Keterbukaan Informasi, Bursa Efek Indonesia, Senin (13/6/2022).
Per 31 Desember 2021, ARTA memiliki jumlah aset sebesar Rp382,34 miliar.
Posisi aset tahun lalu lebih rendah 3,02% dari tahun 2020 sebanyak Rp394,28 miliar.
Adapun kewajiban pembayaran utang atau liabilitas membengkak tipis menjadi Rp51,92 juta menjadi Rp51,58 juta.
Ekuitas ARTA berkurang dari semula Rp394,28 miliar, menjadi Rp382,34 miliar.
(Zuhirna Wulan Dilla)