JAKARTA - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengungkapkan hanya satu dari 10 pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini berhenti beroperasi mengolah tandan buah segar kelapa sawit akibat tangki penampungan CPO milik perusahaan itu penuh.
"Hanya PT Sentosa Sejahtera Sejati yang berhenti beroperasi, selain tangki penampungan CPO penuh, ada maintenance atau pemeliharaan dan mereka juga belum ada penjualan CPO," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Apriansyah, di Mukomuko, dikutip dari Antara, Selasa (14/6/2022).
Baca Juga: Gagal Ekspor, 3 Pabrik CPO Bangkrut
Dia mengatakan, PT Sentosa Sejahtera Sejati memiliki dua tangki penampungan CPO. Satu tangki di antaranya masih dalam pemeliharaan dan satu tangki lainnya penuh.
Sedangkan sembilan pabrik minyak kelapa sawit lainnya, katanya lagi, sudah mulai melakukan pengiriman yang didasarkan kebutuhan CPO dalam negeri.
Untuk ekspor CPO dari daerah ini keluar negeri, ia mengatakan, berdasarkan keterangan dari pihak pabrik mereka sedang menyelesaikan administrasi kepada pihak penampung CPO.
Baca Juga: CPO Turun 1,61% Hari Ini, Cek Daftar Harganya
Dia menyatakan, pihaknya akan terus memantau dari dekat aktivitas pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini sampai pabrik beroperasi secara normal dan membeli tandan buah segar kelapa sawit milik petani sesuai dengan harga ketetapan tim perumus harga komoditas perkebunan.
Sementara itu, harga jual tandan buah segar kelapa sawit pada tingkat pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit atau CPO di daerah ini sejak sepekan terakhir berkisar Rp1.450 per kilogram hingga Rp1.570 per kg atau lebih rendah dibandingkan harga sebelumnya.