Kunjungan Wisman ke Indonesia Meroket 5 Kali Lipat, Sandiaga Uno: Pemulihan Parekraf Nyata!

Tim Okezone, Jurnalis
Selasa 14 Juni 2022 10:58 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno. (Foto: Kemenparekraf).
Share :

Menparekraf Sandiaga mengatakan Kemenparekraf/Baparekraf akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, baik Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, maskapai penerbangan internasional maupun nasional untuk membuka dan menambah frekuensi penerbangan ke Indonesia, terutama Bali.

“Kami ingin melakukan penjajakan peluang-peluang dibukanya jalur dan rute baru misalnya Wakatobi, Belitung, dan beberapa rute-rute yang sekarang membutuhkan penerbangan tambahan,” kata Menparekraf.

Meskipun ia menyadari tentu banyak sekali tantangan atau kendala yang dihadapi untuk membuka rute baru dan menambah jadwal penerbangan. Misalnya terbatasnya jumlah pesawat, walaupun permintaan meningkat, namun jumlah pesawat masih sangat terbatas, hal ini dikarenakan pandemi COVID-19 yang membuat pesawat-pesawat tersebut dirumahkan, bahkan SDM-nya pun juga turut dirumahkan.

“Maskapai penerbangan saat ini juga telah melakukan revitalisasi, sekarang ada sekitar 350 pesawat yang beroperasi dari 550. Ini yang tentunya perlu kita sikapi karena banyak yang masih mengalami maintenance,” kata Menparekraf.

Selain itu, tidak semua negara menerapkan kebijakan pembukaan border misalnya China yang masih belum membuka perbatasannya. Wisatawan mancanegara asal Tiongkok sendiri sangat potensial dan sangat signifikan untuk Indonesia. “Oleh karena itu kami akan terus menjaga dan merawat momentum kebangkitan kita, kunjungan wisatawan yang semakin meningkat ini kita harapkan bisa membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan,” ujar Menparekraf.

Di samping itu, Menparekraf menginginkan peran aktif pelaku parekraf untuk melakukan promosi pariwisata, mulai dari travel agent, tour operator, hingga para pelaku UMKM. Karena sembari menunggu pesawat siap beroperasi secara normal, promosi pariwisata juga terus dilakukan untuk menjaga awareness wisatawan akan destinasi wisata Indonesia.

“Kami ingin juga partisipasi dari pelaku parekraf bukan hanya pemerintah yang melakukan promosi, tapi juga travel agent maupun pelaku ekonomi kreatif ikut pada fair-fair besar dunia, meningkatkan kerja sama melalui skema joint promotion dengan travel agent dan tour operator maupun seller originasi atau di pasar tempat asal wisatawan, program-program seperti famtrip, penyelenggaraan webinar, market update terus kami kolaborasikan bersama dengan perwakilan Indonesia di luar negeri KBRI dan KJRI,” kata Menparekraf.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya