JAKARTA - Program Kartu Prakerja telah dimanfaatkan 12,8 juta peserta. Jumlah tersebut tercatat dari awal peluncuran Kartu Prakerja hingga gelombang 32.
Presiden Jokowi menilai program Kartu Prakerja sangat bermanfaat utamanya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Karena itu, dirinya harap program Kartu Prakerja terus dipertahankan.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Menko Airlangga 'Motor' Penggerak Keberhasilan Kartu Prakerja
"Yang paling penting sekarang ini dievaluasi dulu, ada koreksi-koreksi. Mengenai anggaran nanti disesuaikan dengan APBN yang ada. Tapi yang jelas dalam pengembangan SDM negara kita ini sangat baik. Baik untuk up skilling, reskilling, sangat baik dan dalam jumlah gede banget. 12,8 juta, itu angka yang sangat gede sekali," ungkapnya, Sabtu (18/6/2022).
Jokowi berharap program kartu prakerja akan terus dilanjutkannya meski dirinya tidak menjabat presiden nantinya. Program tersebut dinilai memiliki banyak manfaat bagi masyarakat.
Baca Juga: Presiden Jokowi Pastikan Program Kartu Prakerja Lanjut di 2023
Jokowi mengungkapkan bahwa pada tahun depan program Prakerja akan dilanjutkannya. Dirinya menyebut sudah ada anggaran yang telah disiapkan untuk program tersebut.
"Terus. Ini akan diteruskan, dilanjutkan termasuk tahun depan anggarannya sudah ada," ujar Jokowi.