Kinerja kuartalan ini membuat CFIN membukukan laba per saham dasar senilai Rp0,40, atau turun dibandingkan periode sama tahun 2021 sebesar Rp10,18.
Per 31 Maret 2022, CFIN membukukan total aset sebanyak Rp7,45 triliun, atau lebih tinggi 4,67% dibandingkan akhir 2021 sebanyak Rp7,12 triliun.
Kewajiban pembayaran utang atau liabilitas perseroan tumbuh menjadi Rp2,64 triliun, dari Rp2,31 triliun, sedangkan modal atau ekuitas CFIN stabil di nominal Rp4,80 triliun.
(Taufik Fajar)