Demi Kuota BBM, Beli Pertalite Pakai MyPertamina Malah Jadi Sorotan

Rizky Fauzan, Jurnalis
Senin 11 Juli 2022 13:59 WIB
Pertamina. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Pengamat ekonomi dan energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi menyarankan BBM subsidi jenis Pertalite hanya diperuntukkan bagi kendaraan sepeda motor dan angkutan umum.

"Pertalite perlu pembatasan untuk menurunkan beban subsidi di APBN. Kriteria pembatasan dibuat sederhana dan operated di SPBU, tanpa MyPertamina," kata Fahmy, Senin (11/7/2022).

Aplikasi MyPertamina, menurutnya dipandang masih belum tepat untuk diterapkan.

 BACA JUGA:Harga BBM Non Subsidi Naik, Pertamax Jadi Berapa?

Hal itu mengingat infrastruktur digital masih belum memadami, serta faktor gagap teknologi.

Skema pendistribusian bahan bakar minyak bersubsidi yang langsung menyasar subjek penerima akan mudah diterapkan saat proses pengisian di SPBU.

Skema ini juga dinilai mampu meredam peralihan konsumsi masyarakat dari BBM nonsubsidi ke BBM subsidi.

"Premium dihapuskan, alasannya meski volume kecil dan distribusi hanya di luar Jamali (Jawa, Bali, dan Madura), tapi impor dan subsidi content cukup besar," ucapnya.

Sebagai informasi, Pertamina menyatakan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 melandai telah berdampak terhadap peningkatan mobilitas masyarakat, sehingga tren penjualan BBM dan elpiji ikut naik.

Apabila, tren ini terus berlanjut, maka konsumsi BBM subsidi akan melebihi kuota.

Pemerintah sedang melakukan revisi dari Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 terkhusus mengenai kriteria kendaraan yang berhak menggunakan BBM subsidi.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan pihaknya harus menjaga kuota BBM subsidi agar tidak melebih kuota yang ditetapkan oleh pemerintah.

Pertamina memastikan BBM subsidi dipergunakan oleh segmen masyarakat yang berhak dan kendaraan yang sesuai ketentuan.

Salah satu bentuk upayanya melalui pendaftaran plat nomer kendaraan ke platform digital MyPertamina terhitung sejak 1 Juli 2022.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya