Berdasarkan ukuran ketimpangan World Bank, distribusi pengeluaran pada kelompok 40% terbawah sebesar 18,06%. Hal ini berarti pengeluaran penduduk pada Maret 2022 berada pada kategori tingkat ketimpangan rendah.
"Jika dirinci berdasarkan daerah, di perkotaan angkanya tercatat sebesar 17,07% yang berarti tergolong pada kategori ketimpangan rendah. Sementara untuk pedesaan, angkanya tercatat sebesar 21,01%, yang juga berarti tergolong pada kategori ketimpangan rendah," pungkas Margo.
(Zuhirna Wulan Dilla)