Di mana diskusi ini sembari sarapan pagi ini secara khusus membahas instrumen dan inisiatif kebijakan perubahan iklim termasuk kerangka bauran kebijakan yang disesuaikan dan mekanisme transisi energi untuk mempromosikan transisi ekonomi hijau yang inklusif.
"Kami juga menyoroti peran kebijakan publik untuk memberikan sinyal pada pasar keuangan terkait transisi iklim, investasi dalam keuangan berkelanjutan, dan upaya mendorong partisipasi permodalan publik dan sektor swasta dalam investasi berkelanjutan," bebernya.
Dia berharap instrumen kebijakan transisi yang adil dan terjangkau ini dapat digunakan sebagai mekanisme transisi yang mendukung ketersediaan energi bersih, mendorong pengurangan dan penghapusan subsidi bahan bakar fosil, dan juga menjadi dasar penetapan harga karbon untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
"Semoga usaha internasional kita ini dapat menyelesaikan masalah perubahan iklim bagi para generasi penerus kita," tutupnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)