"Bukan hanya itu, pajak juga digunakan untuk sektor kesehatan, seperti di pandemi ini untuk membiayai pasien-pasien Covid-19," ungkapnya.
Menurutnya, ada berkah juga yang didapatkan berkat seruan hashtag atau tagar tersebut.
Ternyata, banyak dari masyarakat yang menolak aksi seruan itu karena menyadari betapa pentingnya peran pajak.
"Malah masyarakat sendiri yang saya lihat pada meng-counter karena mereka merasa memiliki Indonesia. That’s why enggak terlalu viral, mereka bahkan mengatakan "who are you telling us not pay tax"," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)