Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian mengatakan, pencairan pinjaman Tunaiku telah terintegrasi secara menyeluruh dengan Senyumku. Hal ini membantu meningkatkan jumlah rekening tabungan digital, sekaligus memungkinan para pelanggan Tunaiku untuk menikmati lebih banyak fitur dan layanan dari Senyumku.
"Dengan mengintegrasikan Tunaiku dan Senyumku, kami percaya kedua produk tersebut akan saling melengkapi dan meningkatkan potensinya, yang pada akhirnya dapat menarik calon pengguna baru. Dengan meningkatkan kapabilitas ekosistem digital dan layanan keuangan, kami dapat mencapai standar layanan yang lebih baik dan memberikan dampak sosial yang positif bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama mereka yang unbanked dan underserved," jelas Vishal.
Kerjasama dengan Investree tentunya akan memperkuat ekosistem digital Amar Bank. Terlepas dari kesepakatan kredit channeling yang memungkinkan AMAR untuk melayani segmen UMKM yang belum terlayani oleh Amar Bank secara digital, pihaknya berharap semua pengajuan pinjaman dari Tunaiku, Investree, dan Business Banking akan segera disalurkan melalui Senyumku.
"Proses bisnis Amar Bank akan diintegrasikan ke dalam satu ekosistem digital yang kuat dan memajukan sistem kami secara keseluruhan, yang kami yakini akan menjadi katalis bagi pertumbuhan lebih lanjut Amar Bank sebagai bank digital,” ungkap Vishal.
Melihat perkembangan berkelanjutan AMAR dan sinergi strategisnya dengan Investree, Reliance menyimpulkan bahwa AMAR terus memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan, yang akan mendorong harga saham AMAR naik di masa depan.
AMAR tetap berkomitmen untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, serta memberikan dampak positif bagi individu dan UMKM yang tergolong unbanked dan underserved.
Sejak 2014, Tunaiku telah diunduh lebih dari 9 juta kali dan telah melayani masyarakat Indonesia dengan memberikan 850.000 pinjaman dan total penyaluran pinjaman sebesar Rp 8 triliun.
(Taufik Fajar)