Unilever (UNVR) Bukukan Laba Bersih Rp3,4 Triliun di Kuartal II-2022

Sementara itu, divisi personal care (PC) pada kuartal kedua tahun ini berhasil membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 10,7%, yang didorong oleh kinerja yang kuat dari kategori perawatan mulut atau oral care dan deodorant.

Pada kategori dodorant, kinerja brand kunci seperti Rexona meningkat seiring dengan fokus perseroan untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya penggunaan deodorant di tengah mobilitas masyarakat yang semakin meningkat.

Sedangkan, pada kategori perawataan mulut, pertumbuhan meningkat di seluruh saluran penjualan, dengan merek pepsodent yang turut mengkampanyekan pentingnya sikat gigi pagi dan malam, serta menyediakan platform konsultasi gratis dokter gigi secara online untuk semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut.

Peningkatan kinerja juga dialami oleh kategori fabric cleaners dari divisi perawatan rumah atau home care (HC), serta divisi Unilever Foods Solution (UFS) yang terus bertumbuh kuat sebesar 16,5%.

Ira menjelaskan, ke depannya perseroan akan berfokus pada lima strategi utama untuk tetap meningkatkan kinerja perseroan yakni, pertama, memperkuat dan membuka potensi penuh dari merek besar dan produk utama melalui inovasi dan program pemasaran terdepan.

Kedua, memperluas dan memperkaya portofolio ke premium dan segmen bernilai. Ketiga, memperkuat kepemimpinan di saluran pemasaran utama yakni, GT dan perdagangan modern, serta platform e-commerce. Keempat, perseroan akan menerapkan E-Everything di semua lini, termasuk memimpin di digital dan kapabilitas pengolahan data. Kelima, perseroan mempertahankan kinerja positifnya dengan tetap menerapkan bisnis berkelanjutan.

"Dalam mengeksekusi strategi tersebut, perseroan didukung oleh talenta-talenta mumpuni untuk membangun organisasi yang future-fit, agar mampu bersaing di masa depan dan semakin tangkas," kata dia.

(Zuhirna Wulan Dilla)