JAKARTA - PT Utama Radar Cahaya Tbk (RCCC) akan melakukan penawaran Saham perdana atau initial public offering (IPO). RCCC akan menetapkan harga sebesar Rp135 per saham.
Habco Trans Maritima mulai memasuki masa penawaran umum pada 27 Juli hingga 29 Juli 2022 mendatang. Serta, dijadwalkan melantai di bursa pada 2 Agustus 2022.
Perusahaan yang akan melantai dengan kode RCCC ini menawarkan sebanyak 150 juta saham atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. Dengan harga penawaran yang ditetapkan, RCCC akan memperoleh dana segar sebesar Rp20,25 miliar.
Perseroan akan menggunakan sekitar 75,17% dana hasil IPO untuk pembelian kendaraan truk bekas, yang terdiri Dari tronton loss bak Isuzu sebanyak tiga unit, tronton loss bak Hino sebanyak 12 unit, tronton dump Hino sebanyak dua unit, trailer loss bak Hino sebanyak tiga unit, trailer tangki Hino sebanyak dua unit dan tronton tangki Isuzu sebanyak lima unit.
Kemudian, sekitar 9,22% akan digunakan untuk modal kerja perseroan dalam rangka mendukung kegiatan usaha perseroan, termasuk pembayaran biaya gaji pengemudi, biaya solar dan tol.
Sekitar 7,59% akan digunakan untuk pembelian persediaan suku cadang dari pihak ketiga yang bukan merupakan pihak terafiliasi, dengan mempertimbangkan harga dan ketersediaan suku cadang yang dibutuhkan oleh perseroan.
Adapun, sekitar 2,99% akan digunakan untuk pembayaran angsuran sewa lahan parkir baru selama dua tahun, sesuai dengan Perjanjian Sewa Menyewa No. 011/KNT-CCIE/II/2022 tanggal 07 Februari 2022 antara PT Cibinong Center Industrial Estate dengan perseroan.
Lalu, sekitar 2,20% akan digunakan untuk biaya balik nama 27 armada truk yang dibeli dari hasil penawaran umum yakni sekitar Rp351 juta dan digunakan untuk biaya KIR 27 unit armada truk yang dibeli dari hasil penawaran umum sekitar Rp54 juta.
Sebesar 1,70% dana hasil IPO akan digunakan untuk pembangunan fasilitas penunjang lahan parkir baru. Sebesar 0,37% akan digunakan untuk pembelian alat GPS untuk 27 unit truk dengan pihak ketiga, yaitu PT Easygo Indonesia, dan 0,76% dana akan digunakan untuk pembayaran asuransi TLO untuk 27 unit truk dengan pihak ketiga, yaitu PT Asuransi Sinar Mas sebesar Rp139,53 juta.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)