JAKARTA - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dan entitas anak membukukan rugi bersih senilai Rp236,51 miliar di semester I-2022.
Kinerja tersebut merosot dibandingkan laba yang dicapai pada periode sama tahun lalu senilai Rp154,13 miliar.
Rugi tersebut berlangsung saat emiten BUMN Karya itu mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 29,29% sebesar Rp6,09 triliun, tumbuh dari paruh pertama tahun lalu sebesar Rp4,71 triliun, dikutip dari laporan keuangan WSKT di keterbukaan informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (28/7/2022).
BACA JUGA:Waskita Karya (WSKT) Suntik Modal Entitas Usaha Rp22 Miliar, Buat Apa?
Secara rinci, porsi jasa konstruksi berkontribusi paling besar terhadap pemasukan perseroan yakni mencapai Rp5,38 triliun. Dua pos terbanyak lainnya berasal dari pendapatan jalan tol sebesar Rp459,55 miliar, dan properti Rp103,92 miliar.
Seiring lonjakan pendapatan, beban pokok perseroan terdongkrak 29,28% menjadi Rp5,43 triliun.
Terlebih, perseroan juga menanggung pembengkakan beban umum-administrasi sejumlah Rp1,27 triliun, lebih tinggi dari semester pertama tahun lalu senilai Rp1,01 triliun.