IPO, Jhonlin Agro Pasang Harga Rp300/Saham

Cahya Puteri Abdi Rabbi, Jurnalis
Jum'at 29 Juli 2022 09:37 WIB
Jhonlin tetapkan harga IPO Rp300 per saham (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - PT Jhonlin Agro Tbk (JARR) akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). JARR telah menetapkan harga IPO sebesar Rp300 per saham. Perseroan telah memasuki masa penawaran umum hari ini, Jumat 29 Juli hingga 2 Agustus 2022 mendatang.

Dalam prospektus yang dirilis, dikutip Jumat (29/7/20220), Jhonlin Agro menawarkan saham sebanyak 1,22 miliar saham baru atau setara 15,29 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. Dengan harga yang ditawarkan, perseroan menargetkan dana IPO sebesar Rp366,88 miliar.

Perseroan akan menggunakan sebesar 21% dana hasil IPO untuk pembayaran sebagian biaya pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Dengan membangun PKS, maka produksi Tandan Buah Segar (TBS) perseroan akan diolah sendiri dari sebelumnya dijual sebagai produk mentah untuk meningkatkan nilai tambah dari segi harga crude palm oil (CPO).

Sementara itu, sebesar 79% dari dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja yaitu, untuk pembelian minyak kelapa sawit dan bahan baku lainnya.

PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, khususnya pada pengolahan kelapa sawit dan produksi biodiesel.

Selain itu, perseroan juga menjalankan kegiatan usaha di bidang perdagangan besar buah yang mengandung minyak, perdagangan besar minyak dan lemak nabati, serta perdagangan besar bahan bakar padat, cair dan gas.

Menjelang pencatatan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 4 Agustus 2022 mendatang. Perusahaan yang akan melantai dengan kode JARR ini berhasil membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp84,16 miliar hingga kuartal I 2022. Perolehan tersebut berbalik dari sebelumnya yang merugi sebesar Rp7,82 miliar.

Hingga akhir Maret 2022, perseroan juga mencatat kenaikan pendapatan bersih yang fantastis hingga mencapai 12.433% menjadi Rp1,30 triliun dari sebelumnya hanya sebesar Rp10,39 miliar.

Adapun, peningkatan tersebut ditopang oleh adanya peningkatan volume penjualan FAME sebesar Rp1,09 triliun seiring dengan beroperasinya pabrik pengolahan biodiesel perseroan pada bulan September 2021.

Selain itu, penjualan produk baru Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) tercatat sebesar Rp30,90 miliar, Crude Glycerin (CG) sebesar Rp132,75 miliar, dan Fatty Matter (FM) sebesar Rp10,73 miliar.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya