JAKARTA - Nilai tukar Rupiah hari ini ditutup melemah terhadap dolar AS. Rupiah ditutup turun 39 poin di level Rp14.873 per USD dalam perdagangan sore ini.
Menurut Pengamat Pasar Uang Ibrahim Assuaibi, salah satu faktor pemicu mata uang garuda ini melemah, justru karena Purchasing Managers' Index (PMI) periode Juli 2022 meningkat di angka 51,3 dan menjadi yang tertinggi dalam tiga bulan terakhir.
"Dunia usaha menyebut peningkatan produksi terjadi seiring tumbuhnya permintaan dari konsumen. Saat permintaan ekspor masih turun, permintaan domestik mampu mengambil alih. Penurunan ekspor bahkan berada di titik terendah sejak Agustus tahu lalu," terang Ibrahim dalam rilis hariannya, Senin (1/8/2022).
Dia mengatakan, tingginya harga komoditas menjadi faktor yang membuat fundamental Indonesia saat ini cukup kuat. Neraca perdagangan mencatat surplus 26 bulan beruntun, yang membuat transaksi berjalan juga surplus.
"Selain itu pasokan devisa menjadi besar yang membuat nilai tukar rupiah menjadi cukup stabil, tidak mengalami pelemahan tajam seperti mata uang di kawasan Asia lainnya" ujar Ibrahim.