3. Tren Pemulihan Tumbuh Secara Moderat
Untuk loading sector tumbuh, yaitu industri 4,01%, pertambangan 4,01%, pertanian 1,37, perdagangan 4,42%, dan konstruksi 1,02%.
Di mana ini menandakan tren pemulihan dan tumbuh secara moderat.
4. Pertumbuhan Ekonomi Dipicu dari PDB, ADHB dan ADHK
Kemudian, Margo menyebut pertumbuhan ekonomi sebesar 5,44% berasal dari kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) maupun PDB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK).
Di mana pada triwulan II-2022, PDB ADHB tercatat Rp4.919,9 triliun atau meningkat dari kuartal II-2021 yang sebesar Rp4.176,4 triliun. Begitu pula PDB ADHK yang membaik dari Rp2.772,9 triliun di kuartal II-2021 menjadi Rp2.923,7 triliun pada triwulan II-2022.
5. Faktor Pertumbuhan
Lalu, Margo pun menambahkan jika pertumbuhan ini sejalan dengan pola pertumbuhan triwulanannya.
Sehingga triwulan II itu memang selalu tumbuh positif dan lebih tinggi dibandingkan triwulan I, ini di antaranya karena faktor musiman.
(Zuhirna Wulan Dilla)