Mendag: Kenaikan Ekspor Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Advenia Elisabeth, Jurnalis
Selasa 09 Agustus 2022 10:12 WIB
Kinerja ekspor topang pertumbuhan ekonomi (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Kinerja ekspor Indonesia naik 19,74% pada triwulan II 2022. Pertumbuhan ekspor ini menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II sehingga mampu tumbuh positif sebesar 5,44% year on year (YoY).

“Kinerja ekspor Indonesia pada triwulan II tumbuh paling tinggi yaitu sebesar 19,74%. Kinerja ekspor ini menjadi akselerator penopang ekonomi Indonesia pada triwulan II yang tumbuh positif 5,44% YoY. Ini merupakan momentum yang perlu kita jaga di tengah kondisi pelemahan ekonomi global dan tekanan inflasi yang meningkat di berbagai negara,” tegas Mendag Zulhas dikutip dari keterengan resminya, Selasa (9/8/2022).

Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan II 2022 ini, lanjut dia, lebih tinggi dari capaian triwulan sebelumnya sebesar 5,01% (YoY).

“Pertumbuhan ekonomi ini bahkan berhasil melampaui beberapa negara mitra dagang seperti Singapura dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,8%, Korea Selatan (2,9%), Amerika Serikat (1,6%), dan RRT (0,4%) pada triwulan II 2022,” jelas Zulhas.

Dari kinerja ekspor Indonesia di triwulan II 2022, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), komponen ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi dengan kontribusi mencapai 24,68% dari produk domestik bruto (PDB).

“Penguatan ekspor yang tinggi tersebut salah satunya didorong kenaikan harga komoditas dunia akibat konflik Rusia dan Ukraina yang mengakibatkan disrupsi pasokan global serta kenaikan permintaan negara mitra pascapandemi,” imbuh Mendag Zulkifli Hasan.

Pada triwulan II, ekspor migas Indonesia mencapai USD4,46 miliar, atau tumbuh 35,17% dibandingkan kuartal I 2022. Sedangkan ekspor nonmigas Indonesia tercatat USD70,46 miliar, atau tumbuh 12,12 prsen dibandingkan kuartal I 2022.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya