JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku menyiapkan cadangan bansos Rp18 triliun. Dana tersebut diberikan jika harga BBM dan listrik harus dinaikan nantinya.
Menurutnya, pemerintah perlu menyiapkan suatu bantalan sosial tambahan jika harga BBM atau listrik tidak bisa ditahan lagi kenaikannya.
Baca Juga: 6 Fakta BLT UMKM Rp600.000 dari Syarat, Cara Daftar hingga Cek Nama Penerima
"Situasi cadangan-cadangan bansos memang didesain apabila guncangan harga BBM atau listrik tidak bisa tertahan. Harus dilakukan adjustment maka perlu bantalan sosial," ujar Sri Mulyani, Senin (15/8/2022).
Sementara itu, Presiden Jokowi berulang kali mengatakan soal anggaran bansos yang akan ditambah. Namun dia akan menghitung lagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk menambah pemberian bantuan sosial (bansos).
Baca Juga: Daftar Bansos yang Cair Agustus 2022, Berikut Besaran dan Fakta Menariknya
"Nanti kalau APBN-nya ada uang lebih, nanti akan kami, insya Allah akan kami tambahkan," kata Jokowi.
Jokowi menginstruksikan jika ada kelebihan dana di APBN yang diperoleh dari pajak, PNBP, ekspor, diarahkan untuk masyarakat di bawah. Dirinya ingin masyarakat selalu mendapat bansos supaya kebutuhannya terjaga
"Ini juga diperkuat, sehingga bisa nanti ada tambahan-tambahan (bansos) untuk mereka," tuturnya.
(Feby Novalius)