JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan Indonesia mampu mengendalikan atau menangani Hiperinflasi sepanjang 2022-2023.
Hiperinflasi sendiri menjadi ancaman di banyak negara saat ini.
Airlangga mencatat Tim Pengendalian Inflasi baik di Pusat dan Daerah akan mendorong program kebijakan keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, dan kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif dengan masyarakat.
Sehingga tantangan Hiperinflasi selama 2022-2023 bisa ditangani.
"Terkait stabilisasi harga dan inflasi tentu ini di Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah terus mendorong program kebijakan terkait keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, dan kelancaran distribusi dan juga komunikasi efektif dengan masyarakat. Ini tentu tantangan hiperinflasi itu kelihatannya kita bisa tangani di tahun ini demikian pula di tahun depan," ujar Airlangga dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2023, Selasa (16/8/2022).
BACA JUGA:Menko Airlangga Pastikan Rasio Utang Indonesia Lebih Rendah Dari Thailand hingga Jepang
Di lain sisi, pemerintah terus mendorong bisnis UMKM, salah satunya melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Airlangga mencatat realisasi KUR relatif baik atau mencapai 56%.