Demikian pula Pertalite dengan keekonomian Rp13.150, tetapi harga eceran saat ini masih Rp7.650.
"Di negara lain, misalnya Thailand di (Pertalite) Rp19.500, Vietnam Rp16.645, Filipina Rp21.352 sehingga kita relatif di bawah negara ASIAN lain," jelasnya.
Indonesia memang mencatatkan surplus Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) hingga pertengahan 2022 mencapai Rp106 triliun.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut surplus APBN membuat pemerintah mampu memberikan subsidi BBM, LPG, dan Listrik sebesar Rp502 triliun di 2022 ini.
Tujuannya, agar harga BBM di masyarakat tidak melambung tinggi.
"Bahkan, sampai pertengahan tahun 2022 ini, APBN juga surplus Rp106 triliun," pungkas Presiden Jokowi.
(Zuhirna Wulan Dilla)