Harga Pertalite Tak Perlu Naik! Surplus APBN Bisa Tambal Subsidi BBM

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Senin 29 Agustus 2022 11:07 WIB
Harga BBM Bakal Naik Minggu Ini. (Foto: Okezone.com/Pertamina)
Share :

JAKARTA - Harga BBM subsidi diisukan akan naik pekan ini. Namun rencana tersebut sebaiknya diurungkan, karena pemerintah bisa mengandalkan surplus APBN untuk menambal kekurangan subsidi BBM.

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, di tengah tingginya harga minyak dunia pemerintah sebetulnya sedang menikmatinya surplus APBN dari penjualan komoditas.

Baca Juga: Subsidi Terlalu Besar, Kadin: Harga BBM Sudah saatnya Naik

"Karena minyak mentah harganya naik maka harga komoditas seperti CPO dan batu bara termasuk nikel ikut naik," ujar Bhima kepada MNC Portal, Senin (29/8/2022).

Sehingga jika demikian, menurut Bhima PNBP maupun pajak surplus. Di mana yang membuat APBN pada Juli kemarin terhitung surplus.

"APBN sedang surplus Rp106,1 triliun atau 0,57% dari PDB diperiode Juli. Artinya, pemerintah juga menikmati kenaikan harga minyak mentah untuk dorong penerimaan negara," lanjutnya.

Baca Juga: Subsidi BBM Harus Dihilangkan karena Bikin Candu!

Surplus APBN tersebut seharusnya menurut Bhima bisa digunakan untuk menambal subsidi APBN untuk masalah harga BBM. Sehingga tidak lagi masyarakat yang menanggung beban kenaikan harga BBM untuk menjaga APBN.

"Kenapa surplus tadi tidak diprioritaskan untuk tambal subsidi energi? Jangan ada indikasi, pemerintah tidak mau pangkas secara signifikan anggaran yang tidak urgen dan korbankan subsidi energi," kata Bhima.

Di samping itu menurutnya sepanjang Januari - Juli 2022, serapan subsidi baru sebesar Rp88,7 triliun yang seharusnya bisa ditambal dengan surplus APBN yang didapatkan hingga Juli 2022.

Bhima menambahkan ketika pemerintah berencana menaikan harga BBM dalam waktu dekat, maka disaat yang bersamaan masyarakat juga harus melewati inflasi bahan pangan (volatile food) hampir sentuh 11% secara tahunan per Juli 2022.

"Masyarakat kelas menengah rentan juga akan terdampak, mungkin sebelumnya mereka kuat beli Pertamax, tapi sekarang mereka migrasi ke Pertalite dan kalau harga Pertalite juga ikut naik maka kelas menengah bisa saja korbankan belanja lain," pungkasnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya