Selain itu, perseroan juga berfokus untuk mengembangkan fasilitas serta layanan non-covid dalam upaya mengembalikan pendapatan non-covid di masa transisi pandemi ke endemi.
Tahun ini, perseroan juga menganggarkan belanja modal sebesar Rp1 triliun yang sebagian besar digunakan untuk pembelanjaan alat penunjang pasien rumah sakit, dan sekitar 2-3% akan digunakan untuk perawatan rumah sakit.
(Taufik Fajar)