Tingginya perolehan kontrak baru pada segmen tersebut turut disebabkan oleh program pengembangan infrastruktur strategis yang masih didorong oleh Pemerintah Indonesia termasuk untuk menghadapi perhelatan G20. Selaras dengan model bisnis perseroan, pada Kuartal II/2022 WIKA juga telah melakukan divestasi terhadap dua entitas asosiasinya, yaitu PT Jasamarga Kunciran Cengkareng dan PT Prima Terminal Petikemas.
Tahun ini, WIKA menargetkan kontrak baru sebesar Rp42,57 triliun. Tercatat sampai dengan Mei 2022, perseroan telah merealisasikan kontrak baru sebesar Rp12,4 triliun. Guna mengejar kontrak baru, WIKA menyasar pada proyek-proyek pemerintah dan BUMN yang masih akan ditenderkan sampai akhir tahun ini. Bahkan perseroan juga mengincar proyek-proyek di luar negeri seperti di wilayah Asia dan Timur Tengah.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)