JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat namun rawan profit taking pada perdagangan hari ini Rabu (7/9).
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal pergerakan indeks berpotensi mengalami tekanan jual, setelah break di level 7.258, yang terlihat dari candle shooting star, volume yang besar, dan penutupan di atas 5 day MA.
“Tetapi trendnya masih bullish, selama di atas 7.064, dengan range breakout berada di 7.136 - 7.286,” kata Andri dalam risetnya, Rabu (7/9/2022).
Level resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di 7.258 / 7.286 / 7.311 / 7.355, sementara level support berada di 7.224 / 7.194 / 7.136 / 7.095, dengan perkiraan range 7.180 - 7.290.
BACA JUGA:IHSG Hari Ini Cuma Naik 1 Poin ke Level 7.233
Lebih lanjut, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,55%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 0,41%, sementara indeks Nasdaq turun sebesar 0,74%. Pergerakan ini seiring dengan sikap investor yang mempertimbangkan arti data ekonomi yang kuat dan kenaikan suku bunga untuk kampanye pengetatan agresif The Fed.