JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyatakan bahwa ada potensi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite turun. Di mana harga saat ini naik dari Rp7.650 menjadi Rp10.000 per liter.
"Iya nanti kita lihat kalau harga minyak membaik ya Insya Allah (harga Pertalite bisa turun)," kata Arifin.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga tidak menutup kemungkinan bahwa BBM jenis Pertamax akan mengalami penyesuaian. Hal itu mengingat, harga minyak mentah dunia terus bergerak fluktuatif.
Melansir dari Bloomberg, harga minyak jenis Brent untuk kontrak pengiriman November 2022 turun 1,35% ke level USD91,58 per barel. Sedangkan harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Oktober 2022 turun 1,53% ke level USD85,55 per barel.
Harga minyak BBM jenis Pertamax dapat dikatakan turun, jika harga minyak mentah dunia juga turun.