JAKARTA - Tarif ojek online (ojol) sudah mengalami kenaikan pada 11 September 2022 kemarin.
Hal itu menyusul adanya keputusan dari Kementerian Perhubungan yang menaikan tarif ojol akibat dari adanya kenaikan harga bbm bersubsidi.
Menanggapi adanya kenaikan tarif itu, seorang driver ojol bernama Zali (32) menyambut senang adanya kenaikan tersebut.
Dia menyebut meskipun kenaikan tarif yang terjadi saat ini tidak sebanding dengan harga bbm.
"Kami sebagai mitra (driver) sih ya bersyukur ya dengan adanya kenaikan ini, tapi kalo dihitung lagi kenaikan ini juga nggak seberapa sih, ya kalo bisa kenaikanya (tarif) sesuailah dengan kenaikan harga BBM," ujar Zali saat ditemui di Taman Ayodya Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2022).
BACA JUGA:Tarif Ojol Naik Hari Ini, Gojek-Grab di Jakarta Minimal Rp15.000
Zali berharap dengan adanya kenaikan tarif ojol ini tidak membuat sepi orderan yang masuk.
Sebab dirinya merasa khawatir jika adanya kenaikan tarif akan berdampak terhadap beralihnya pengguna ojol ke kendaraan pribadi.
"Saya sih kepengen orderan lancar terus, jangan sampai kita nunggu berjam-jam karena kenaikan tarif ini," katanya.
Sama halnya dengan Zali, driver ojol bernama Agus (29) dan Faisal (26) mengatakan, kenaikan yang terjadi saat ini tidak terlalu berdampak terhadap meningkatnya pendapatannya.