JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga terus melakukan penyaluran program infrastruktur kerakyatan yang dilakukan melalui skema Padat Karya Tunai (PKT/cash for work.
Menteri PUPR Basuki menyatakan bahwa pada TA 2022 juga dilaksanakan padat karya non rutin atau kegiatan kontraktual yang dilaksanakan dengan skema padat karya agar dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya ke berbagai daerah di Indonesia.
"Selain untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, PKT juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa/ pelosok,” kata Menteri Basuki pada pernyataan tertulisnya, Rabu (14/9/2022).
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan tercatat hingga 13 September 2022, realisasi pekerjaan fisik padat karya non rutin yang sudah dilaksanakan sebesar 60,71% dengan serapan tenaga kerja 7.003 orang atau sebesar 272.940 Hari Orang Kerja.
“Program padat karya bidang jalan dan jembatan diarahkan pada lokasi-lokasi yang memiliki protensi mengalami penambahan jumlah pengangguran yang diakibatkan dari dampak Pandemi Covid-19, misalnya di Pulau Jawa,” kata Hedy Rahadian.
Selain pekerjaan padat karya non rutin, Kementerian PUPR melalui Dirjen Bina Marga juga terus melanjutkan kegiatan padat karya rutin yang dilaksanakan setiap tahun yakni pemeliharaan rutin jalan dan jembatan serta revitalisasi drainase. Saat ini ketiga lingkup pekerjaan tersebut telah menyerap 44,272 tenaga kerja yang tersebar di 1.383 lokasi.