JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memberikan penjelasan perihal rencana golongan listrik 450 volt ampere (VA) bakal dihapus dan dialihkan ke 900 VA.
Arifin mengutarakan bahwa dirinya belum berpikir untuk menghapus golongan subsidi listrik pelanggan 450 VA. Hal ini disampaikan untuk menanggapi usulan Badan Anggaran DPR (Banggar DPR) agar pemerintah menaikkan daya 450 VA ke posisi 900 VA, sedangkan pelanggan subsidi yang saat ini menggunakan daya 900 VA diminta dikerek ke daya 1.200 VA.
Banggar DPR beralasan kebijakan itu dapat mengatasi situasi kelebihan pasokan listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN yang berpotensi melebar ke angka 7,5 gigawatt (GW) pada 2026 mendatang.
“Kita baru saja naik BBM masa yang itu juga, mungkin harus dilakukannya evaluasi betul,” kata Menteri ESDM saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (13/9/2022).
Kementerian ESDM mengapresiasi usulan yang disampaikan Banggar saat rapat pembahasan asumsi dasar Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) Tahun Anggaran 2023 kemarin.
Lewat usulan itu, Banggar berharap, pemerintah ikut membenahi tata kelola dan penyaluran anggaran subsidi listrik kepada penerima manfaat yang masih belum tepat sasaran.
Hanya saja, Arifin menegaskan, penyederhanaan golongan tarif listrik relatif sulit dilakukan setelah pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) di awal bulan ini. Dia berpendapat pembenahan program subsidi kelistrikan mesti dilakukan bertahap setelah situasi perekonomian kembali kondusif.