Selain itu, PMN juga akan meningkatkan kemampuan bisnis dari BTN, khususnya penyaluran 1,32 juta unit Kredit Pemilikan Rumah (KPR), yang akan mendukung target prioritas nasional di bidang perumahan, serta pengembangan bisnis berbasis ekosistem perumahan.
"Kita ada partnership, ada juga pembiayaan perumahan yang bekerjasama dengan pihak ketiga atau mitra kita, dan tentu semuanya membutuhkan equity atau CAR yang cukup," kata Haru.
Sepanjang periode Januari-Juni 2022, Bank BTN berhasil menyalurkan kredit mencapai Rp286,152 triliun meningkat 7,61% dari posisi yang sama tahun lalu senilai Rp265,907 triliun. Penyaluran kredit perumahan masih mendominasi total kredit perseroan pada semester I 2022.
Adapun kredit perumahan yang disalurkan Bank BTN hingga akhir Juni 2022 mencapai Rp251,914 triliun. Dari jumlah tersebut, KPR Subsidi pada semester I 2022 masih mendominasi dengan nilai sebesar Rp137,255 triliun, tumbuh 8,68% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp126,297 triliun.
Sedangkan KPR Non Subsidi tumbuh 5,84% menjadi Rp85,305 triliun pada semester I 2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp80,598 triliun.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)